Welcome...

"..disanalah sebuah asa dan rasa tersimpan..disana pulalah kelembutan itu ada...dan disana jualah dimana Tuhanmu menghembuskan bisikan kebenaran.. kau semestinya tahu, bahwa dia adalah hatimu..."

Selasa, 08 Januari 2013

Tuhan, aku sedang belajar. .


Tuhan, aku sedang belajar...
Apa memang benar Tuhan, Kau sedang membuka kelas khusus untukku?
Jika iya, maka aku ingin belajar,..

Aku ingin belajar saat ini dari angin yang Kau sampaikan padaku, berhembus lembut tak pernah tampak, tak tersentuh, namun kesegaran yang dibawanya tak terbantahkan, membalutkan kesejukan..

Aku ingin belajar dari burung yang Kau terbangkan di atas pekarangan ini, begitu lincah, begitu merdu kicaunya, meski aku sama sekali tak mengerti celotehnya..berkicau menanda ataupun tidak, tapi tetaplah indah..
Dan akupun belajar dari segerombolan burung-burung yang ketika senja beranjak pulang kembali ke sarangnya, begitu rukun... dan pada segerombolan burung yang terbang membentuk formasi 'V', bukanlah ketidaksengajaan, tapi bentuk itu menyimbolkan kekuatan, kepatuhan, saling menjaga, menopang kekuatan dan melawan bahaya bersama...kokoh..

Aku ingin belajar dari awan di langit sana, yang menampung ikhlas bermilyar-milyar liter air dan menumpahkannya secara perlahan..teratur..dan bumipun basah olehnya..

Aku ingin belajar dari batu karang yang kau perlihatkan di laut-Mu, dia kokoh dan tegar meski selalu dihempas ombak..menjadi pelindung bagi hewan-hewan laut yang kecil, plankton..ikan..dan merasa aman bersamanya..

Aku ingin belajar dari rumput yang menghiasi taman, hanyalah rumput yang selalu diinjak, namun tidak pernah mati hanya karena selalu diinjak..


Aku ingin belajar dari bebatuan hitam di bawah air terjun itu, yang padanya kekuatan besar namun tetap akan cekung jika terus saja ditimpa tetesan air..batu sekeras itu luluh hanya karena [cinta] sang air..

Aku ingin belajar dari bulan, yang begitu indah Kau tampakkan di atas sana... dia tak pernah memiliki cahaya namun dia rela menjadi pantulannya, ikhlas menerima dan ikhlas memberi...

Aku ingin belajar dari dedaunan, yang menopang nafas pada tumbuhan, namun luruh kapanpun ia rela...dan daun tak pernah sekalipun membenci angin..yang tlah membuatnya jatuh dan luruh pada bumi..

Aku ingin belajar dari kupu-kupu yang selalu cantik itu, tumbuh cantik setelah menjalani tempaan yang berat, setelah melalui proses hinaan dikala ia masih menjadi ulat..

Aku ingin belajar dari lebah yang mengambil sari bunga namun dia ikut membantu penyerbukan, dia pun menghasilkan madu dari sarangnya, untuk dia sendiri? Bukan. untuk manusia. Dan dia hanya menggunakan kekuatannya ketika merasa terganggu..
Lihatlah, mereka sungguh memberi kemanfaatan yang banyak..


Dan terlebih, aku ingin belajar dari semut, yang tak pernah lupa bagaimana caranya peduli pada sesama, 
selalu berjabat tangan ketika bertemu, 
dan mengabarkan dari tempat kejauhan jika mendapat serpihan makanan, 
dia selalu menyayangi, tak peduli seberapa jauh jarak yang harus ia tempuh demi memanggil teman-temannya dan mengajak mereka ke arah sumber makanan itu.. 
Aku pun masih ingin belajar dari semut, 
yang beriringan membentuk suatu jalur ketika mereka berpindah ke tempat yang baru, 
beriringan..tak terpisahkan..dan mereka selalu mempunyai kesabaran yang utuh...
Mereka bersabar dalam kebersamaan..
Mereka bersabar dalam meniti langkah..
Mereka bersabar menyatukan satu tujuan...
[bukankah mereka tak pernah egois?]
Dan mereka bersabar dalam menghadapi rintangan..

Jika saja tiba-tiba ada air yang menghalangi jalan mereka, maka mereka menggenggam erat, saling berpegangan tangan menjadikan diri sebagai jembatan untuk melalui genangan air itu..
Dan dimanapun mereka ada, bahaya yang mengancam hidup mereka pun nyata adanya...
Tapi mereka tetap kokoh dan percaya diri,
Menjadi makhluk kecil namun semangat perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa..
Ya Tuhan, mereka hanyalah semut, tak punya akal, tapi tingkah laku mereka sangat bijaksana...

Akupun ingin bermetamorfosis layaknya kupu-kupu yang sesungguhnya dia selalu indah, bahkan ketika menjadi seekor ulat..
Ia indah karena ketegarannya...
Ia indah karena tempaan yang begitu banyak dalam hidupnya..

Maka aku ingin belajar, Tuhan
Belajar dari kehidupan yang sungguh luas ini...

Belajar bagaimana cara melangkah dengan benar, agar aku tak terjatuh, agar aku tak lupa arah..
Semestinya aku tahu, bukan jalan yang patut disalahkan ‘mengapa ia licin?’, ‘mengapa ia penuh bebatuan?’ tapi aku sendirilah yang harus sesekali menyeka kakiku dan menyiapkannya agar selalu kuat untuk menapaki jalan dalam bentuk apapun..

Tuhan...aku kini sedang belajar, 
Ajarkanlah... segala hal yang memang tak bisa kumengerti sebelumnya...
Ajarkanlah aku bahkan jika aku harus menelan sepi dan tangis,
maka jadikan sepi dan air mata itu juga sebagai penaku,
yang tentu telah Kau pertajam sebelumnya

Ajarilah aku untuk mengenali seperti apa penghapusku,
Penggarisku,
dan kertas untukku belajar..

Aku ingin belajar, Tuhan, dan aku sadar aku sedang belajar..

Pada sebuah bangku dengan berbagai macam bentuk,
Pada sebuah kursi, atau bahkan tikar,
pada sebuah dinding atau papan untukku bersandar...

Semestinya dari dulu aku sadar keberadaan ‘sekolah’ ini, Tuhan...

Agar aku tak menyesal telah tertawa begitu keras,
telah menangis begitu hebat,
telah kecewa begitu besar,
telah kebingungan begitu lama,
bahkan aku tak seharusnya menyesal atas kebahagiaan yang diikuti dengan kesedihan, karna semuanya berputar...

Aku semestinya tahu bahwa inilah ‘sekolahku’..

pada sejumput asa yang pernah tertinggal, 
pada sebuah mimpi yang teramat samar, 
pada setitik rasa yang berpendar, 
dan pada sebongkah kepasrahan yang mengalun..



maka itukah ‘pelajaran-Mu’ hari ini, Tuhan?


(08/01/13)
~feeling like a fool~

Rabu, 02 Januari 2013

Here is Our Community, ~ PapRcrap’z Community ~


Here is Our Community, ~ PapRcrapz Community ~

PapRcrapz adalah sebuah komunitas anak muda yang berkreasi dalam dunia seni kerajinan kertas di Yogyakarta. 
Berawal dari sebuah hobi (sekaligus sempat menjadi tugas kuliah), komunitas ini hadir dengan berbagai hasil kreasinya.
Beragam bentuk tokoh fiksi hingga bangunan bersejarah menjadi bentuk-bentuk miniatur kertas yang menarik ditangani komunitas ini. 
Berbekal keuletan dan kreativitas, hasil karya anak-anak muda ini berhasil menembus beragam event pameran di Yogyakarta. PapRcrapz ini adalah penamaan ulang dari istilah Papercraft, yaitu sejenis keahlian dengan bahan dasar kertas, maka muncullah kemudian bentuk-bantuk mainan yang terbuat dari kertas, sebut saja Papertoys. Papertoys sendiri adalah suatu kerajinan ketrampilan kertas yang berasal dari Jepang, yaitu ketrampilan dalam membuat suatu bentuk atau boneka dari kertas berupa template. Dalam prosesnya, template itu digunting, dilipat, dan disatukan dengan lem. Kehadiran papertoys sendiri menjadi bagian penting dalam perkembangan desain tiga dimensi, karena dalam merancang suatu papertoys sendiri memiliki unsur visual diantaranya: titik, garis bidang, warna, serta tekstur.
*Sedikit mengutip dari  majalah Magic Fingers Zine” yang sempat mempublish PapRcrapz dalam kolomnya di halaman 8.


Yup, itulah sekilas tentang PapRcrapz. Tak banyak ternyata yang bisa aku ceritakan tentang komunitas ini, ya..apalagi tentang PapRcrapz, tidak tepat sepertinya kalau yang bercerita adalah aku. Karna memang aku bukan termasuk dalam bagian anak muda yang berkreasi dalam dunia seni kerajinan kertas” seperti yang dijelaskan di atas, oh jelas bukan [hehe]. Uraian di atas hanya sekedar untuk mengenalkan pembaca sebelumnya tentang apa itu PapRcrapz. So, saat ini sebenarnya aku hanya akan bercerita tentang kami. Sekumpulan kami yang tergabung dan merenda memory belakangan ini. #cesss....tiba-tiba jadi dingin.. karna hujan-
Kami memang tergabung dalam komunitas ini PapRcrapz, sekumpulan orang yang pada saat ini- berlatar belakang yang berbeda. Karna sebelum saat ini, PapRcrapz lebih banyak terjun dalam event pameran maupun workshop, dan otomatis hanya terdiri dari para ahli pembuat desain PapRcrapz. Maka, inilah kami saat ini yang agak sedikit berbeda [hehe]. Hmmm...sebenarnya pengen banget nyeritain tentang perjalanan kami dari mulai perkenalan de-el-el, tapi khawatir nanti tulisan ini malah jadi novel, yang justru males untuk dibaca sekali duduk..^^.. *senyum yang sok manis*.

Well, jujur, banyak hal memang yang kami pelajari melalui komunitas ini. Tidak hanya sekedar bermain kertas, berurusan dengan gunting, ataupun membicarakan tokoh-tokoh kartun yang akan dijadikan model. Tidak hanya itu. tapi terlebih tentang sebuah mimpi kami yang menyatu. . #cesss lagi..-ketetesan air hujan-. Berawal dari tahun 2010, ketika Yogyakarta tertimpa musibah meletusnya merapi, aku yang mulai menjadi kami, mengadakan Trauma Healing” untuk anak-anak korban Merapi. Kami membuat suatu event kecil-kecilan dengan mengajak mereka bermain kertas: menggunting, melipat, dan mengelem. Dan tentunya kami telah menyiapkan pola templatenya. Sederhana bukan? tapi ternyata event itu membuat kami mengerti khususnya aku sendiri- bahwa hanya dengan kegiatan yang sederhana, dan niat yang sederhana pula untuk bermain bersama, tapi membuat mereka anak-anak itu- dan kami merasa bahagia...[bacanya pake sense: agak melow]. Lalu kami melanjutkan event yang sama di beberapa posko bencana ketika itu. sederhana, tapi mengena di hati kami... #masih melow.

Seseorang dari kami menularkan mimpinya, menjadikan bulir-bulir tetesan energi positif untuk kami #ceesss......]. Menjadikan kami bersemangat untuk membuat mimpi itu menjadi sesuatu yang nyata dilihat, dirasakan.. dan itu juga yang menjadi kebahagiaan kami berbekal dengan pengalaman kami masing-masing. Ya disinilah kami menyatu melalui komunitas ini.

Berbagi kebahagiaan dengan sederhana, dengan modal seadanya, namun dengan niat yang besar. Meskipun tak pernah terkatakan, tapi aku melihat bahwa diri kami pada akhirnya mempunyai mimpi yang sama, menggerakkan diri untuk dapat mengukir seulas senyum tipis pada mereka, anak-anak yang luar biasa. Dan tentunya seseorang dari kamilah yang mulanya mengajak kami untuk melihat mereka lebih dekat. Anak-anak korban gempa, anak-anak yatim, piatu, anak-anak dhuafa, dan anak-anak jalanan. Merekalah yang kami anggap sebagai anak-anak yang luar biasa. Keberadaan mereka adalah pembawa inspirasi bagi kami, dan keberadaan mereka adalah pembuka mata kami untuk bisa melihat dunia ini senyatanya. Ya, mereka sungguh luar biasa. Percayalah.......! Melihat mereka adalah melihat dunia ini dengan warna pelangi... melihat mereka adalah melihat diri kami seutuhnya yang tidak hanya milik kami semata. 

Hwuuhf.....mesti harus menarik nafas yang panjang meski hanya sekedar menulis catatan ini. aku pribadi, sangat yakin, ada banyak hal dan banyak tempat untuk bisa menjadi kelas pembelajaran untuk diri kita masing-masing. Dan inilah salah satu tempat yang kami maksud J..

Ya, sampai saat ini kami telah beberapa kali berkunjung ke sejumlah panti untuk mengajak mereka bermain dan berbagi kebahagiaan bersama. Namun tidak juga sesederhana itu, kami ingin mengajak mereka membuka mata untuk bisa memaknai sesuatu yang sederhana menjadi istimewa, mengajak mereka menjadikan sesuatu yang biasa menjadi luar biasa. Mungkin inilah yang dinamakan menularkan inspirasi, ya kami ingin mereka memiliki semangat yang lebih setelah mengikuti kegiatan kami. Sejumlah panti tersebut diantaranya: Panti Asuhan Atap Langit, Panti Asuhan Yatim Putra Islam, Pondok Yatim Piatu Islam Imam Syafii, Panti Asuhan Nurul Yasmin, dan Panti Asuhan Putri Aisyiyah. Dan semoga kegiatan ini terus berlangsung secara berkesinambungan. Amien...[emosicon: nadahin tangan doa khusyu]

Boleh ya kami ceritain dikit sekilas kegiatan kami? #agak maksa. Ini cuplikan kegiatan kami:

*kunjungan dari Radio Swaragama di bengkel PapRcrapz*


*PapRcrapz  di Panti Asuhan Nurul Yasmin*


*PapRcrapz  di Panti Asuhan Yatim Putra Islam*


Cozstreet (Kostum Jalanan)



*Cozstreet PapRcrapz  di nol kilometer, pada 29/12/12, dalam rangka penggalangan dana Satu Hati untuk Anak Panti

Kami sadar, yang kami lakukan hanya sekedarnya. Banyak hal yang belum kami lakukan  untuk mereka, namun semoga niat kami yang sederhana ini bisa mengantarkan kami untuk bisa melapangkan tangan kami lebih lebar dari sekedar ini, tenaga yang lebih besar dari ini, dan mata yang dapat memandang lebih jauh dari ini. Besar harapan kami, atas dukungan kalian baik materi maupun non-materi. Semua ini kami dedikasikan untuk mereka. . melalui komunitas ini. PapRcrapz Community. J

a/n: Ajix, Irwan, Divi, Asni, dan semua kawan yang membantu. Dan "kami" adalah jua bermakna "kalian" :-) 

Yogyakarta, 2 Januari 2012
back sound : Mungkinkah kita kan selalu bersama.......” [by: Stinky]